Ini Blog Saya

Kamis, 04 Juli 2013

IPA Kelas 3 SD: MACAM ENERGI

Energi adalah kemampuan untuk melakukan kegiatan atau kerja.
Energi = tenaga

BENTUK-BENTUK ENERGI

1. Energi Panas• Energi panas adalah energi yang dihasilkan atau dilepaskan oleh suatu benda yang memiliki suhu tertentu.
• Energi panas disebut juga energi kalor (panas = kalor)
• Sumber energi panas terbesar adalah matahari
• Panas juga dapat dihasilkan dari dua benda yang bergesekan

Contoh: sumber energi panas adalah matahari, uap air, dan panas bumi

Manfaat energi panas :
a. Mengeringkan jemuran pakaian (matahari)
b. Menghangatkan ruangan (matahari)
c. Mengeringkan ikan, kerupuk, padi dan kopi (matahari)
d. Pembangkit tenaga listrik (matahari)
e. Menghaluskan pakaian (setrika listrik)
f. Memasak (kompor)

2. Energi Cahaya• Energi cahaya adalah energi yang dipancarkan oleh sumber cahaya.
• Energi cahaya menyebabkan tempat gelap menjadi terang.
• Sumber energi cahaya terbesar adalah matahari

Contoh : matahari, bintang, api, dan lampu listrik.
Manfaat energi cahaya :
a. Penerangan
b. Fotosintesis (matahari)

Jenis Bahan dan Sifatnya (Penyusun Benda)

Dalam kehidupan sehari-hari, kita pernah melihat benda-benda, seperti tali, benang, kain, dan kertas.
Di mana sajakah kita melihatnya? Pakaian seragam yang kita pakai ke sekolah terbuat dari kain. Kain itu dijahit menggunakan benang. Ketika belajar di sekolah, kita menulis di buku tulis. Buku tulismu  menggunakan kertas. Buku ini pun menggunakan kertas.
Tahukah kamu sifat-sifat dari bahan-bahan tersebut? Untuk lebih mengetahui, pelajari pembahasan berikut ini.

1. Serat
Serat ialah jaringan serupa benang atau pita panjang berasal dari hewan atau tumbuhan. Serat digunakan untuk membuat kertas, tekstil, dan tali. Sifat serat, yaitu tidak kaku dan mudah terbakar.
a. Serat yang Berasal dari Hewan
Contoh serat yang berasal dari hewan adalah wol. Wol dibuat dari bulu domba. Serat lain yang banyak dibuat kain adalah sutra. Sutra dihasilkan oleh ulat ngengat.

b. Serat yang Berasal dari Tumbuhan Contoh serat yang berasal dari tumbuhan, misalnya dari batang pisang dan kulit kayu. Adapun benang rayon terbuat dari serat selulosa. Nilon dan polyester adalah serat yang terbuat dari minyak.

Serat ada juga yang merupakan hasil olahan manusia. Serat ini disebut juga serat sintetis. Contohnya, serat optik. Dapatkah kamu menyebutkan contoh serat yang berasal dari mineral? Coba kamu tanyakan kepada gurumu.

2. Kertas
Kita  tentunya sudah sering menggunakan kertas, baik di sekolah maupun di rumah. Tahukah kamu terbuat dari apakah kertas itu? Kertas terbuat dari serat tumbuhan yang digabungkan menjadi lembaran-lembaran.
Ratusan tahun yang lalu, kertas terbuat dari kapas. Saat ini kertas dapat dibuat dari kulit kayu. Sifat kertas, di antaranya permukaannya halus dan mudah terbakar.

3. Benang
Benang adalah gabungan dari berbagai serat. Contohnya benang yang digunakan untuk menjahit, benang kasur, dan benang plastik. Sifat benang di antaranya adalah lentur dan tidak mudah putus.

4. Kain
Kain dapat dibuat dari benang. Benang tersebut dapat berasal dari sumber yang berbeda. Ada yang berasal dari hewan atau tumbuhan. Contohnya, wol, sutra, dan katun, yang merupakan serat alami. Wol memiliki sifat tidak kaku, tahan panas, dan lembut. Namun, ada juga kain yang terbuat dari serat sintetis, seperti tetoron.

5. Tali
Pernahkah kamu memerhatikan tali sepatumu? Terbuat dari apakah tali tersebut? Tali sepatumu terbuat dari benang yang dipilin. Benang-benang dicampur dengan perekat sehingga membentuk helaian-helaian panjang.
Helaian panjang tersebut, kemudian dipilin menjadi tali. Bagaimana dengan tali senar plastik? Pernahkah kamu menggunakan tali tersebut? Sifat tali senar plastik adalah tidak kaku dan tidak mudah putus.


Sumber : http://iklan.okrek.com/2012/03/jenis-bahan-dan-sifatnya-penyusun-benda.html

Penyebab Perubahan Sifat Benda

Faktor-Faktor Penyebab Perubahan Sifat Benda


Pernahkah kamu memerhatikan ibumu ketika memasak air? Air dimasak sampai mendidih. Apakah sifat-sifat air sebelum dan sesudah mendidih ada perubahan? Jika kamu memasukkan bahan makanan ke dalam lemari es, apakah makanan tersebut berubah sifat-sifatnya?

Dalam kehidupan sehari-hari, perubahan sifat benda dapat disebabkan oleh pemanasan, pendi nginan, atau pembakaran. Apakah benda yang mengalami pemanasan, pendinginan, atau pembakaran akan berubah sifat?

1. Pemanasan
Ketika Ibumu memasak air, air tersebut mengalami peningkatan suhu. Air yang asalnya dingin berubah menjadi panas. Setelah itu, air mendidih. Ketika mendidih, uap air akan keluar dari panci. Salah satu sifat air adalah jika air dipanaskan, suhunya akan meningkat atau panas.
Jadi, benda jika dipanaskan akan berubah sifatnya.

2. Pendinginan
Air yang dimasukkan ke dalam ruang pembeku (freezer) dalam lemari es, akan membeku. Salah satu sifat air jika didinginkan sampai suhu nol derajat celsius lama-kelamaan suhunya akan menurun. Air tersebut berubah men jadi es batu.

3. Pembakaran

Pernahkah kamu memerhatikan orang membakar sampah? Apakah sampah yang dibakar itu berubah sifatnya? Kertas yang dibakar menjadi hancur dan berubah warna menjadi hitam. Sampah plastik yang dibakar juga akan berubah sifatnya. Semua benda yang dibakar akan mengeluarkan bau kurang enak. Jadi, benda yang dibakar akan mengalami perubahan sifat benda, yaitu hancur dan warnanya berubah, serta mengeluarkan bau.

Benda yang mengalami perubahan ada yang kembali ke sifat semula, ada yang tidak kembali ke sifat semula. Benda yang dapat kembali ke sifat semula perubahan-nya bersifat sementara. Contohnya, air yang membeku.
Jika air tersebut mencair sifat air akan kembali seperti semula. Coba kamu cari contoh lainnya. Benda yang tidak dapat kembali ke bentuk semula berarti perubahannya bersifat tetap. Contohnya, kayu yang dibakar akan berubah menjadi arang.

------------

• Setiap bahan memiliki sifat yang berbeda-beda.
• Jenis dan sifat bahan terdiri dari:
a. Serat. Bahan serat berasal dari tumbuhan, minyak, dan mineral.
b. Kertas, terbuat dari kapas. Kertas bersifat mudah terbakar.
c. Benang, merupakan gulungan dari berbagai serat. Benang bersifat lentur dan tidak mudah putus.
d. Kain. Bahan kain berasal dari tumbuhan atau hewan. Kain bersifat lembut.
e. Tali terbuat dari serat yang dipilin. Tali bersifat tidak halus dan lentur.
• Faktor penyebab perubahan sifat benda adalah pemanasan, pendinginan, dan pembakaran.
• Benda dikatakan mengalami perubahan sifat jika bentuk, warna, dan baunya berubah.

Sifat-Sifat Air

Air memiliki sifat-sifat sebagai berikut:
  • Mengalir dari tempat yang tinggi ketempat yang rendah.
  • Permukaan selalu datar dan bentuk selalu menyesuaikan dengan ruang/tempatnya.
  • Memberikan tekanan ke segala arah.
  • Dapat berubah wujud jika di panaskan/di dinginkan.
  • Air meresap melalui celah-celah.
Manfaat Atau Kegunaan Air
Air juga memiliki manfaat atau kegunaan, diantaranya:
  • Air dapat melarutkan zat tertentu, seperti: gula dan garam. Ada beberapa jenis zat yang tidak dapat dilarutkan oleh air, diantaranya aspal, lilin, dan minyak.
  • Untuk keperluan irigasi. Indonesia yang terkenal sebagai negara agraris tentunya sangat memerlukan ir untuk mengaliri persawahan, sistem irigasi yang bagus turut berperan dalam keberhasilan para petani.
  • Sebagai sumber daya alam (misal: untuk pembangkit listrik / PLTA). Di Indonesia sudah banyak sumber pembangkit listrik yang memanfaatkan tenaga air.
  • Untuk keperluan/konsumsi mahluk hidup demi kelangsungan hidup mereka, misal: untuk makan dan minum. Hal ini jelas, manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan membutuhkan air untuk kelangsungan hidup mereka, terutama untuk kebutuhan makan dan minum.
  • Sebagai sarana transportasi. Di sebagian wilayah di Indonesia, dengan kondisi alam yang berbeda-beda tentunya tak bisa menyama-ratakan transportasi harus lewat darat, karena memang keberadaan sungai, laut, atau yang lainnya juga bisa dimanfaatkan sebagai sarana transportasi.

Udara

Sifat – sifat Udara
1.  Udara dimana-mana, tidak dapat dilihat tetapi dirasakan.
2.  Udara menekan kesegala arah.
3.  Mempunyai (berat) massa
4.  Bentuk, volume, dan berat jenisnya selalu berubah-ubah.
5.  Menempati ruang.
6.  Mengembang bila dipanaskan dan menyusut bila didinginkan.
7.  Udara yang bergerak memiliki tekanan yang lebih rendah dari pada udara diam.
8.  Di tempat yang panas udara bergerak naik, diganti oleh udara yang dingin.
KOMPOSISI UDARA
Manusia dapat bertahan sampai satu hari tanpa air di daerah gurun yang paling panas, tetapi tanpa udara manusia hanya bertahan beberapa menit saja. Jadi Anda tentu bisa menyimpulkan sendiri betapa pentingnya udara bagi kehidupan di bumi. Karena tanpa udara, maka manusia, hewan dan tumbuh-tumbuhan tidak dapat hidup. Udara untuk kehidupan sehari-hari terdapat di atmosfer. Atmosfer juga berfungsi sebagai payung atau pelindung kehidupan di bumi dari radiasi matahari yang kuat pada siang hari dan mencegah hilangnya panas ke ruang angkasa pada malam hari. Atmosfer juga merupakan penghambat bagi benda-benda angkasa yang bergerak melaluinya sehingga sebagian meteor yang melalui atmosfer akan menjadi panas dan hancur sebelum mencapai permukaan bumi. Lapisan atmosfer merupakan campuran dari gas yang tidak tampak dan tidak berwarna.
Struktur Vertikal Atmosfer
1. Lapisan Troposfer
Gejala cuaca (awan, petir, topan, badai dan hujan) terjadi di lapisan troposfer. Pada lapisan ini terdapat penurunan suhu yang terjadi karena sangat sedikitnya troposfer menyerap radiasi gelombang pendek dari matahari, sebaliknya permukaan tanah memberikan panas pada lapisan troposfer yang terletak di atasnya; melalui konduksi, konveksi, kondensasi dan sublimasi yang dilepaskan oleh uap air atmosfer.
Konduksi adalah proses pemanasan secara merambat.
Konveksi adalah proses pemanasan secara mengalir.
Kondensasi adalah proses pendinginan yang mengubah wujud uap air menjadi air.
Sublimasi adalah proses perubahan wujud es menjadi uap air.
Pertukaran panas banyak terjadi pada troposfer bawah, karena itu suhu turun dengan bertambahnya ketinggian pada situasi meteorologi (ilmu tentang cuaca). Nilainya berkisar antara 0,5 dan 1o C tiap 100 meter dengan nilai rata rata 0,65o C tiap 100 meter.
Udara troposfer atas sangat dingin dengan demikian lebih berat dibandingkan dengan udara diatas tropopause sehingga udara troposfer tidak dapat menembus tropopause. Ketinggian tropopause lebih besar di ekuator daripada di daerah kutub. Di ekuator, tropopause terletak pada ketinggian 18 km dengan suhu - 80o C, sedangkan di kutub tropopause hanya mencapai ketinggian 6 km dengan suhu - 40o C. Tropopause adalah lapisan udara yang terdapat di antara troposfer dengan stratosfer.
2. Lapisan Stratosfer
Lapisan atmosfer diatas tropopause merupakan lapisan inversi, artinya suhu udara bertambah tinggi (panas) seiring dengan naiknya ketinggian. Disebut juga lapisan Isothermis. Kenaikan suhu ini disebabkan oleh lapisan ozonosfer yang menyerap radiasi ultra violet dari matahari. Bagian atas stratosfer dibatasi oleh permukaan diskontinuitas suhu yang disebut stratopause. Stratopause terletak pada ketinggian 60 km dengan suhu 0o C.
3. Lapisan Mesosfer
Lapisan mesosfer ditandai dengan penurunan orde suhu 0,4o C setiap 100 meter, karena lapisan ini mempunyai keseimbangan radiasi yang negatif. Bagian atas mesosfer dibatasi oleh mesopause yaitu lapisan di dalam atmosfer yang mempunyai suhu paling rendah, kira-kira -100o C. Ketinggian sekitar 85 km.
4. Lapisan Thermosfer
Lapisan ini terletak pada ketinggian 85 dan 300 km yang ditandai dengan kenaikan suhu dari -100o C sampai ratusan bahkan ribuan derajat.
Sumber :  http://funny-mytho.blogspot.com/2010/12/komposisi-udara-dan-susunan-lapisan.html